Kebakaran Ternate

11 Juli 2009



Sekitar 300 rumah milik warga Kelurahan Kampung Makassar Timur, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), musnah dilalap api yang berkobar sejak Kamis malam pukul 21.00 WIT hingga Jumat dini hari.

Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam musibah tersebut, sementara nilai kerugian materi ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Penyebab kebakaran ratusan rumah warga yang umumnya rumah panggung tersebut masih diselidiki pihak kepolisian setempat, tetapi menurut ketua RT setempat, Ikbal, api diduga berasal dari lilin.



Sebelum musibah itu terjadi, di kawasan Kelurahan Makassar Timur terjadi pemadaman listrik sehingga warga setempat umumnya menggunakan penerangan lilin. "Api pertama kali terlihat dari rumah seorang warga di tengah permukiman. Api itu kemungkinan besar dari lilin yang dipasang warga untuk penerangan," katanya.

Api tersebut cepat menjalar ke seluruh rumah warga di kawasan tersebut karena sebagian besar rumah terbuat dari kayu dan posisi rumah saling berdempetan, apalagi serta saat itu angin bertiup cukup kencang.

Empat mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Ternate dan satu mobil water cannon dari Polda Malut yang dikerahkan untuk memadamkan api tak bisa berbuat banyak karena mobil pemadam tersebut kesulitan untuk mendekati lokasi kebakaran.

Wakil Gubernur Malut Gani Kasuba yang turun ke lokasi kebakaran mengatakan, Pemprov Malut dan Pemkot Ternate akan memberikan bantuan kepada para korban kebakaran tersebut. Bantuan tersebut terutama untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan serta tempat penampungan sementara mengingat ada ribuan jiwa warga yang kini kehilangan tempat tinggal akibat musibah tersebut.

Sementara itu, Dinas Sosial Kota Ternate dibantu warga setempat langsung membangun tenda di sekitar lokasi kebakaran untuk menampung para korban kebakaran, serta membangun dapur umum.

Komentar :

0 komentar ke “Kebakaran Ternate”

Posting Komentar

Jangan lupa yah tinggalin komentar tentang artikel ini...